BAB
I
PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang Lembaga Keuangan
Internasional
Lembaga
Keuangan Internasional didrikan untuk menangani masalah-masalah keuangan yang
bersifat Internasional, bak berupa bantuan pinaman atau bantuan lainnya.
Pemberian bantuan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Internasional dapat
bersiat lunak artnya dengan suku bunga rendah dan angka wakt pengembaliannya
relati panjang. Kemudian bantuan Internasional juga dilakukan dengan tujuan
komersil, yang biasanya dilakukan oleh
Lembaga Keuangan Internasional Swasta.
Adapun
Lembaga Keuangan Internasional yabg akan saya bahas adalah Bank Dunia (World
Bank). Bagian-bagian yang akan dbahas dalam Bank Dunia (World Bank) adalah
sebagai berikut:
a. Sejarah
Bank Dunia (World Bank)
b. Fungsi
Utama Bank Dunia (World Bank)
c. Keanggootaan
Bank Dunia (World Bank)
d. Kriteria
dasar membuat keputusan dalam memberian pinjaman
e. Negara
yang dapat meminjam
f. Proses
Pengidentifiasan Proyek
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Bank Dunia (World Bank)
Pada awal Perang Dunia 11 ahli-ahli keangan dari gabungan
beberapa Negara, menganggap bahwa setelah Perang Dunia 11 akan membawa pengaruh
adanya ebutuhan atas peraturan-peraturan mengenai kerja sama internasional
untuk memecahan ,asalah dalam hal moneter dan permasalahan-permasalahan
keuangan lainnya.
Dengan adanya beberapa pertemuan yang diselenggakan oleh
gabungan beberapa Negara, pada bulan uli 1944, 44 buah Negara mendirikan United Nations Monetary and Financial
Conference di Bretton Woods New Hampshire, USA. Pada konferensi ini di
canangan Anggaran Dasar yaitu dengan terbentknya dua Lembaga Keuangan
Internasional :
1.
IMF (nternational Monetary Fund)
2.
IBRD (International Bank for
Reconstctions and Development) emudian lebih dkenal dengan Bank Dunia (World
Bank)
Pada tahun 1945 Anggran Dasar PBB diedaran kepada 44 buah
Negara untu disahkan. Akhrnya Anggran Dasar tersebut diberlakukan pada tanggal
27 Desember 1945, setelah ditandatangani oleh 28 negaa di Washington D.C.
selruh Negara yang akti di konferensi Brettin Wood, menadi anggota dari kedua
lembaa tu, kecuali Uni Soviet. Bank Duna mulai beroperasi 25 Juni 1946.
Bank Dunia didirikan sebagai Lembaa Investasi
Internasional jenis baru untuk memberikan atau meminjam kredit-redt yang
ditujukan unt proyk-proyek reonstruksi dan pertumbuhan yang produktif. Dana
untuk itu berasal dari modal Bank Dunia sendiri, yang terdiri dari kontribusi
pemerintah Negara-negara asing dan melalu mobilisasi modal swasta.
Bank
Dunia juga merupakan organisasi antar pemerintah (intergovermental) yang
mendasarkan pada Pasar-pasar Modal didunia untuk sumber euangannya. Fasilitas
kredit yang dberkan oleh Bank Dunia pertama kali dilaksanakan tahun 1947 dan
berjumlah US $ 500 juta untuk Program Rekonstruksi di empat Negara Eropa.
Semula
sumber-sumber yang dimiliki oleh Bank Dunia ditujukan untuk membantu proses
rekonstruksi bagi Negara-negara yang menderita karena perang. Dengan kemajuan
Marshall plan dari Amerrika Serikat pada tahun 1948 bank dunia mengalihkan
usahanya terutama ditujukan untuk kegiatan pembangunan.
2.2
Fungsi Utama Bank Dunia
Tugas
prinsip dari Bank Dunia saat ini adalah memberikan pinjaman untuk proyek-proyek
produktif demi pertumbuhan ekonomi di Negara-negara sedang berkembang yang
menjadi anggotanya.
Bank
Duniamemiliki 2 keanggotaan yaitu :
1. IFC
(International Finance Corporation) yang memulai kegiatannya pada tahun 1956.
Kegiatan lembaga ini dalam rangka memberikan bantuan kepada sector-sektor
swasta di Negara berkembang.
2. IDA
(International Development Association) yang memulai kegiatannya pada tahun
1960. Kegiatannya sama dengan IFC, hanya bantuan lebih ditujukan kepada Negara
miskin dan persyaratan pinjaman yang lebih mudah. IDA juga turut mensposori
kegiatan ICSID (International for the Settelement Investment Development).
2.3
Keanggotaan Bank Dunia
Dewan
komisaris memiliki kekuasaan mengakui anggota-anggota baru Bank Dunia.. Sebelum
semua terlaksana, Negara tersebut harus menjadi anggota IMF (International
Monetary Fund), yang meliputi perjanjian untuk mengamati peraturan praktek
Keuangan Internasional. Pada tahun 1969 Bank Dunia memiliki 112 negara anggota.
2.4
Kriteria Dasar membuat Keputusan dalam Memberikan Pinjaman
Kecuali
dalam hal khusus, pinjaman yang diberikan oleh Bank Dunia harus ditujukan untuk
proyek tertentu di Negara anggota atau di wilayah yang diawasi oleh Negara
anggota. Tetapi harus ada jaminan yang dapat dipercya bahwa pinjamn akan
dilunasi dan pinjaman tersebut tidak akan merupakan beban bagi perekonomian
Negara peminjam.
2.5
Negara yang Dapat Meminjam
Bank Dunia dapat memberiksn pinjsmsn kepada Pemerintah
Negara-negara anggota atau kepada Organisasi Pemerintah/Swasta yang dijamin
oleh Pemerintah tempat proyek yang dibiayai itu berada. Persyaratan jaminan
tercantum dalam Anggaran Dasar Bank Dunia.
Pinjaman yang diberikan oleh Bank Dunia umumnya meliputi
sebagian atau keseluruhan jumlah biaya-biaya proyek yaga diusulkan dalam valuta
asing, namun dapat juga dalam mata uang local Negara yang bersangkutan.
2.6
Proses Pengidentifikasian Proyek
Suatu Negara
anggota dapat mengajukan usulan proyek pada Bank Dunia, kemudian Bank Dunia
mengirimkan misi untuk mengamati dan memberikan saran, dapat juga Bank Dunia
mengidentifikasi proyek-proyek yang sesuai. Informasi yang mendasar dari
seluruh sector perekonomian suatu Negara, misalnya transportasi, pertanian,
industry, dll. Sangat penting bagi proses mengidentifikasikan proyek dan
menentukan prioritas investasi.
BAB III
KESIMPULAN
Bank
Dunia didirikan dengan tujuan untuk memecahkan masalah-masalah Internasional
terutama yang berkaitan dengan masalah moneter dan keuangan lainnya. Kegiatan
utamanya untuk membantu proses rekonstruksi bagi Negara yang menderita karena
Perang Dunia II. Selanjutnya kepada pemberian bantuan pinjaman dalam rangka
membantu Negara berkembang yang menjadi anggota Bank Dunia.
Pinjaman
yang dibiayai oleh Bank Dunia hanya ditujukan untuk proyek yang produktif.
Dewasa ini jenis bantuan yang dapat dibiayai oleh Bank Dunia mulai dari
pembangunan jalan, pembangkit listrik, pembangunan pelabuhan, telekomunikasi,
pengembangan dunia, pendidikan dan bidang lainnya sesuai dengan tujuan Bank
Dunia.
Sumber
dana Bank Dunia di peroleh dari Bank Dunia sendiri, pemerintah asing dan modal
swasta. Asal mula Bank Dunia adalah dari International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD). Pendirian Bank Dunia taun 1945 bersamaan dengan IMF dan
mulai melakukan kegiatannya tahun 1946. Kemudian persyaratan untuk menjadi
anggota Bank Dunia terlebih dahulu harusa menjadi anggota IMF dan persyaratan
lainnya.